Bagian berikutnya dari buku Never Eat Alone adalah bagaimana membangun jaringan atas dasar bangunan yang sudah dibentuk dari tahap-tahap (bab) sebelumnya; yakni bagaimana cara menjadikan seseorang menjadi sahabat setia. Sampai bagian akhir, sebenarnya masih banyak bab yang lain. Tapi karena keterbatasan diri, maka saya sampaikan beberapa saja ya, dalam bentuk pointer, harap maklum 🙂
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menolong orang lain adalah kesehatan pribadi, kesehatan finansial dan kesejahteraan anak yang bersangkutan. Jika Anda bisa menolong orang lain dalam salah satu area tersebut, maka lakukanlah; Anda benar-benar akan bisa jadi teman dekat dari orang yang Anda tolong itu dalam jangka yang amaaat lama.
Bangunlah jaringan dari sebanyak mungkin saluran; mulai dari saluran profesi, politik (jika ada), kesamaan daerah, tempat menempuh studi, dsb. Carilah teman dari mereka yang berada di dunia yang berbeda dengan Anda. Itu adalah investasi masa depan Anda.
Hubungi teman-teman lama Anda sesekali, sekedar untuk menyambung sillaturahim, agar hubungan Anda dengan mereka bisa tetap hidup, kuat dan sehat. Tanpa adanya maintenance, hubungan sebaik apapun pasti akan bisa redup. Gunakanlah ulang tahun sebagai kesempatan untuk memberikan salam hangat kepada teman Anda.
Bagian ke-empat dari buku ini kebanyakan adalah terkait teknik spesifik untuk memperkuat lingkaran-dalam Anda, yakni dengan membuat diri Anda jadi lebih berharga bagi mereka.
Jadilah orang yang menarik, karena tak ada siapapun yang enjoy berada di sekitar orang yang membosankan. Penulis menawarkan beberapa kiat menarik: ajukan pertanyaan yang kelihatannya bodoh, selalulah bersikap terbuka untuk pelajari hal yang baru dan cobalah hal-hal baru, ambillah waktu untuk berlibur dan mengembangkan kecerdasan spiritual.
Bangunlah Brand Anda untuk membuat diri Anda benar-benar punya nilai unik bagi orang lain. Maka apa sih yang bisa Anda beri dan tidak bisa diberi oleh orang lain? Anda ingin orang lain berpikir tentang apa ketika mendengar nama Anda? Maka bangunlah brand diri Anda dan matangkan itu setiap kali berinteraksi dengan relasi Anda.
Broadcast kan Merk Pribadi Anda. Lakukanlah dengan menulis, menulis dan menulis. Kata-kata yang tertulis adalah perangkat komunikasi yang ampuh. Dan semakin Anda sering berlatih menulis, pastinya akan jadi lebih mahir. Maka apa yang Anda tunggu 🙂
Leave a Reply