Seperti yang telah disebut dalam post sebelumnya, bahwa Kualitas seseorang itu mengikuti kualitas teman dekatnya. Maka penindakan konkrit dari pemahaman itu adalah dengan menilik baik-baik siapa saja sih rekan2 terdekat kita.
Ambillah ballpoint dan kertas, atau siapkan notepad Anda, lalu jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Anda ingin jadi orang yang seperti apa?
Seperti apa sih gambaran ideal yang Anda harapkan atas diri sendiri? Ciri-ciri apa yang dimilikinya? Entah dalam hal kebiasaan, cara berpakaian, preferensi belanja, dan sebagainya.
2. Siapa 5 orang yang saat ini dengan mereka lah paling sering Anda lewatkan waktu bersama?
Mereka orangnya seperti apa, sih? Tiga hal apa yang menonjol dari mereka? Baik dan juga buruknya.
3. Apakah mereka matching dengan gambaran orang yang Anda ingin menjadi di masa depan nanti?
Apakah mereka memiliki ciri dan kualitas diri yang bersesuaian dengan impian Anda? Apakah mereka membuat Anda jadi lebih dekat pada impian Anda? Apakah mereka mengangkat atau malah menjatuhkan Anda?
4. Siapakah 5 orang yang miliki ciri dan kualitas yang Anda butuhkan?
Mereka adalah orang2 yang Anda kagumi karena punya kualitas diri dan ciri2 yang sesuai dengan gambaran ideal yang Anda punya tentang diri Anda sendiri. Tak peduli apakah orang itu tidak Anda kenal, di mana dia tinggal, atau bahkan apakah orang itu masih hidup atau tidak.
5. Bagaimana Anda bisa meningkatkan interaksi dengan mereka?
Anda bisa gunakan metode berikut untuk bisa lebih sering berinteraksi dengan teladan Anda.
a.Hubungan langsung. Bisa tatap muka, telepon atau email. Cari tahu, apakah dia tergabung pada komunitas tertentu yang Anda juga bisa gabung di sana? Apakah Anda punya teman yang bisa menghubungkan Anda dengannya? Cari di google, dan apakah dia punya akun facebook?
b.Produk atau pemikirannya. Bila hubungan langsung susah dilakukan, maka Anda bisa belajar dari hasil-hasil karyanya. Apakah dia sudah pernah menulis buku? Apakah dia punya artikel2 yang dipampang di blognya atau di manapun itu?
Ketika Anda sudah berinteraksi dengan teladan, Anda barangkali akan temui semacam gagap pengetahuan dan pola pikir. Meskipun mereka bicarakan hal2 yang Anda sudah familiar dengannya, tapi perspektif yang mereka punya amat bisa jadi sudah jauh melampaui Anda. Awalnya mungkin canggung. Tapi tak usah risaukan itu. Memang seperti itu kok jalannya.
Yang jelas, manakala Anda terus berinteraksi dengan mereka setiap hari, bahkan jikapun itu hanya sejam saja setiap harinya, bisa dipastikan Anda akan kian lama kian mirip saja dengan mereka. Bahkan jika Anda ini orangnya atos dan keras kepala, pada akhirnya Anda pasti juga akan berubah juga.
Hingga kemudian suatu saat nanti Anda akan temukan bahwa Anda bisa semacam beresonansi dengan cara berpikir mereka sang Teladan Anda. Anda akan mulai bisa mengeluarkan gagasan yang serupa dan melakukan tindakan dan penyikapan yang sama. Itu semua tentu akan membawa dampak pada bentukan kebiasaan Anda, dan hingga kemudian menjadi penentu nasib Anda.
Dengan memilih dengan siapa kita berinteraksi, kita sebenarnya membentuk masa depan kita sendiri.
Leave a Reply