Latihan Mengatasi Gugup Public Speaking

Selalu ada saat di mana seseorang masih dalam tahap belajar bicara di depan umum. Meski sudah baca buku dan ikut pelatihan, tapi kesolidan PeDe juga dipengaruhi oleh jam terbang. Bagi yang masih belajar terbang, berikut ada tiga saran yang manjur:

1. Baguskan slide presentasi Anda

Jika Anda takut beradu pandang dengan audiens, ya jangan tatap matanya; tatap saja wilayah di antara dua matanya. Tapi ada trik lain. Jika slide presentasi Anda bagus, pandangan mata audiens akan tidak melulu tertuju pada Anda. Ini akan membuat Anda jadi lebih berani memandang wajah audiens (yang mungkin nggugupi Anda). Jadi jika Anda masih kagok berpandang mata dg audiens, baguskanlah slide presentasinya; itu akan membuat Anda lebih bernyali bertatap pandang 🙂

2. Jangan bicara ke mereka sekaligus; satu per satu saja

Yang barangkali bisa nggugupi Anda adalah ramainya orang. Maka untuk mengatasinya, bicara saja pada beberapa orang dari audiens, SATU PER SATU. Artinya apa? Pilih satu orang di audiens yang berwajah paling friendly (atau cakep menawan, terserah Anda) dan dedikasikan presentasi Anda untuk dia. Anggap saja yang lain tidak sedang menaruh perhatian pada Anda. Lalu alihkan pandangan Anda ke orang lain yang sikapnya juga tak kalah friendly.

Ini sebenarnya bukan kiat yang baik untuk dipelihara. Tapi hei, ini ceritanya kan sedang berlatih.

3. Kata kerja yang berlaku adalah MEMBERI, jangan sibuk mikirin diri sendiri!

Keyakinan yang merusak kala bicara di depan publik adalah menganggap seluruh audiens begitu sibuknya memikirkan diri Anda. Hal seperti ini namanya egois; memikirkan diri sendiri.

Jangan habiskan energi Anda untuk mengkhawatirkan tentang diri sendiri dan bagaimana orang lain menganggap diri Anda. Anda hadir di depan audiens untuk MEMBERI, dan BUKAN untuk MENERIMA (pujian, penghargaan, dst). Maka fokuskan energi Anda untuk memberi —di saat itu— dan tak usah pikirkan baik-buruk yang bakal terjadi nanti. Toh orang-orang audiens juga pada sibuk dengan diri mereka sendiri, tak usah terlalu GeEr menganggap mereka sebegitunya memikirkan tentang Anda.

Saat di depan audiens, Anda harus punya perasaan, “I’ve got nothing to loose.” Terlepas dari apa pun yang terjadi belakangan nanti 🙂
…
Anda punya masukan atau kiat lain untuk mengatasi grogi public speaking? Yuk dibagi di komentar.

7 Responses to “Latihan Mengatasi Gugup Public Speaking”

1. budiono says:

   7 February 2012 at 8:50 am

   tips yang pertanama itu saya belum pernah berhasil bro, baguskan slide presentasi. hehe.. biasanya saya bikin slide presentasi beberapa jam sebelum bicara di depan orang banyak. jadi ya simpel simpel aja, 1 slide paling hanya 1 kalimat, selebihnya bicara ngalor ngidul dan sering OOT.

   ada saran? 😀

   Reply
   • kurotsuki says:

     7 February 2012 at 1:25 pm

     Hehehe. Kalo gitu ya bikin slide-nya sehari sebelumnya. Pakai semua animasi yang mungkin bisa menjelaskan apa yang akan sampeyan jelaskan. Dengan animasi pada presentasi tersebut, audiens akan lebih mudah memahami materi dan sampeyan mungkin cuma perlu menambahkan detail sana-sini. At least waktu dulu TA sih begitu. Saya ngomongnya dikit (bahkan ada dosen yang bilang nggremeng kayak tawon XD~). Tapi berhubung slide presentasinya sudah menjelaskan dengan detil (pake animasi), jadi audiensnya langsung ngerti. Nanyanya jadi dikit dah 😀

     Reply
     • budiono says:

       9 February 2012 at 5:15 pm

       percayalah, bicara di depan publik, sedih sekali jika yang bertanya sedikit :d

       Reply
       • Guntar says:

         11 February 2012 at 8:05 pm

         LoL. Sedih ketika yg bertanya sedikit 😆

         Sebenarnya salah satu kiat presentasi adalah membuat presentasi kita tidak betul2 jelas untuk menyisakan ruang tanya jawab. Dan bagian yg “ndak jelas” sengaja ndak disampaikan biar ya tepat itu yg ditanyakan. Sementara kita sudah siap dg jawabannya 🙂

         Reply
   • Guntar says:

     11 February 2012 at 8:07 pm

     Jadi slide itu kan asisten kita. Dia bisa membawa audiens utk masuk ke otak kanan dg visualisasi yg kita berikan (be it pictures/images or video clips). Sehingga nafsu audiens untuk mengkritisi (otak kiri) jadi lebih teredakan.

     Tentang satu kalimat untuk satu slide, itu sudah betul sih 🙂 Tinggal kemudian kasih aja ilustrasi gambarnya. Itu artinya perlu beberapa hari sebelum kasih presentasi, Brow 🙂

     Reply
2. dhyan says:

   15 June 2012 at 10:09 am

   gini pak, saya seorang mahasiswa yang sangat gugup sekali dalam berbicara baik dalam presentasi maupun kegiatan lainnya. padahal saya sudah berusaha untuk mengatasi rasa gugup ini tapi, ya gitu deh……
   hasilnya selalu nihil. padahal saya selalu berusaha memberikan slide dengan persiapan sebelumnya.

   minta sarannya pak… untuk atasi kondisi ini….! makasih

   Reply
   • Guntar says:

     15 June 2012 at 10:37 am

     silahkan konsultasikan ke rajanya presentasi: riopurboyo.com
     Dia sahabat saya, saya yakin bisa membantu. Silahkan cek Facebook riopurboyo utk tanggapan cepat 🙂

     Reply