Konsep Inovasi Sang Jawara Google

Marissa Mayer adalah salah satu jagoan di Google. Dia tidak hanya menjadi pemburu talenta yang mumpuni, lebih dari itu, dia adalah vice-president untuk Search Products & User Experience (web search, images, groups, news, Froogle, the Google Toolbar, Google Desktop, Google Labs, and more). Ia punya kewenangan besar untuk memberikan persetujuan atas fitur2 baru yg akan muncul di Google.

Jika IDEO adalah adalah salah satu perusahaan jawara di bidang inovasi, maka engineer wanita pertama di Google ini adl individu jawara yg kerap banget masuk di Business Week.

Dari kiprah dahsyatnya di Google, saya mengambil cuplikan tentang bagaimana konsep inovasi yg dia punya;

1. Ide datang dari mana saja
Google mengharapkan semua orang berinovasi, bahkan tim keuangan.

2. Bagi semua yg bisa dibagi
Setiap ide, proyek, tenggat – semua bisa diakses oleh siapa pun via intranet.

3. Anda brillian? kami rekrut deh
Kedua pendiri, Larry Page dan Sergey Brin, memberi keleluasaan atas rekruitmen. Mereka lebih menyukai kecerdasan ketimbang pengalaman.

Ruang kerja Google. Suangar gini, rek. Imut dan menggemaskan 🙂

4. Izin untuk mengejar impian
Para pegawai diberi satu hari “bebas” setiap pekan. Separuh dari peluncuran2 produk baru lahir berkat “waktu yang 20%” ini.

5. Inovasi, bukan penyempurnaan instan
Google meluncurkan fitur2 baru lebih awal, dan sering kali dalam versi beta (uji coba).

6. Jangan berpolitik, gunakan data
Marissa meminta pegawai menghindari penggunaan kalimat “saya menyukai” dalam rapat dan mendesak staf menggunakan data terukur.

7. Kreativitas tetap memiliki batasan
Berikan visi pada semua orang, batasan untuk mewujudkannya, dan tenggat.

8. Pikirkan cara pemakaian dan pemakainya, bukan uang!
Tawarkan sesuatu yg mudah digunakan dan gampang disukai. Uang datang kemudian.

9. Jangan mematikan proyek – tapi ubahlah
Selalu ada sesuatu yg bagus yg bisa diselamatkan.

Konsep yang ketiga itu yang menarik. Saat ini kan tengah terjadi perburuan talenta global yang luar biasa. Banyak perusahan beralih dari proses dan kendali mutu ke kreativitas dan empati sebagai keunggulan kompetitif utama.

Ayo, Bos. klo sampean mbaca posting saya ini, lantas kita mau gimana, neh? 8)

6 Responses to “Konsep Inovasi Sang Jawara Google”

1. Weni says:

   14 July 2006 at 4:21 pm

   salam kenal. thanks udah mampir ke blogku 😀

   duh itu ruang kerja… ada keluarga simpson segala 😀

   Reply
2. aribowo says:

   17 July 2006 at 1:02 pm

   andai saja orang indo punya mental seperti itu, bakal maju neeh bangsa

   Reply
3. Arif Widianto says:

   4 August 2006 at 6:34 pm

   Yup, menurut cerita-cerita, kerja di Google kayaknya enak banget…

   Salam kenal.

   Reply
4. Masim "Vavai" Sugianto says:

   20 October 2006 at 7:50 am

   Namanya Marissa memang hebat ya. Di Indonesia juga ada Marissa Haque :-D, My Fav Artiste.

   Di buku “Kisah Sukses Google”-http://vavai.com/blog/index.php?/archives/87-Kisah-Sukses-Google.html- ada fotonya Marissa Mayer (insinyur pertama Google kalimatnya) dan kisah dia diomeli fans Google saat mengubah lay-out Google.

   Ternyata Marissa Mayer memang insinyur top ya …

   Reply
5. warman says:

   17 March 2009 at 8:42 am

   2 aribowo :
   masalahnya, kita berharap ada orang lain yang seperti si Meyer itu, dan bukannya berjuang agar kitalah yang menjadi sehebat itu

   Reply
6. centengelitz says:

   18 September 2009 at 10:26 am

   wAH,GA NYANGKA dibalik kesuksesan mbah google, ada orang yang seperti itu..Andaikan Di indonesia banyak yang kayak G tho..Wah, Sentosa kita semua

   Reply