Kiat Produktivitas #8: Latihlah Keterampilan Membaca Cepat

Kiat Produktivitas #8: Latihlah Keterampilan Membaca Cepat Speed Reading
Dengan begitu banyaknya informasi yang beredaran di sekitar kita, ketika diri sudah mulai merasa kewalahan dengan informasi kunci yang harus dikuasai, kemampuan membaca cepat menjadi sangat berguna bagi siapapun, dalam usia manapun. Beberapa ahli mengatakan bahwa agar pantas disebut sebagai melek huruf secara fungsional di era sekarang ini, seseorang harus punya kemampuan membaca dalam kecepatan minimum 400 kata per menit.

Tapi dalam kenyataan, rata-rata orang dewasa memiliki kecepatan 240 kata saja per menitnya. Ya meskipun itu sebenarnya sudah lumayan, tapi akhirnya jeda yang memisahkan antara mereka yang pintar dan berpengetahuan dengan yang sebaliknya adalah kecepatan dalam membaca dam memahami informasi secara cepat.

Apa yang diupayakan dalam speed-reading bukanlah sekedar kemampuan untuk bisa membaca informasi tertulis yang berlimpah dengan kecepatan tinggi, namun juga kemampuan untuk menyerap dan memahami informasi yang dipelajari itu. Ini tentunya akan sangat menguntungkan bukan hanya bagi pelajar tapi juga para profesional.

Saya sendiri belajar speed-reading dalam menjalani peran saya sebagai trainer dan juga mahasiswa (S2). Bagi pelajar seperti saya, semakin baik kecepatan saya dalam membaca, semakin cepat pula durasi pengerjaan tugas dan pekerjaan rumah. Bayangkan saja, untuk mengerjakan satu pekerjaan rumah saja sampai membutuhkan lebih dari dua buku referensi. Jika ingin tetap menikmati pembelajaran yang lekat dengan buku bacaan, maka kemampuan speed reading menjadi keharusan.

Jurnalis, reporter, penulis, novelis, peneliti hingga pengusaha juga perlu memiliki kemampuan ini. Karena siapa sih yang tidak butuh informasi dari referensi tertulis? Bagi yang gemar membaca dan malah apalagi yang tidak punya hobi membaca, kemampuan speed reading sudah menjadi semacam keharusan. Kemampuan speed reading akan membuat kita habiskan waktu lebih sedikit dari biasanya untuk membaca. Sehingga sensasi kelelahan mata akibat membaca pun menjadi berkurang. Buku pinjaman yang sudah harus segera dikembalikan, sudah bukan masalah lagi.

Kiat Produktivitas #8: Latihlah Keterampilan Membaca Cepat Speed Reading

Menariknya, kemampuan speed-reading ini juga terbukti membantu mereka yang belajar bahasa inggris sebagai bahasa kedua mereka. Bagi saya sendiri malah, speed reading untuk bacaan berbahasa inggris justru lebih mudah ketimbang bahasa indonesia yang memiliki kata dengan jumlah huruf lebih banyak ketimbang bahasa inggris untuk makna yang sama. Pengaruhnya adalah pada peripheral vision yang berpengaruh langsung pada kecepatan membaca. Saya akan menjelaskannya di tulisan terpisah. Yang jelas, ini pun akhirnya membuat saya lebih menyukai bacaan bahasa inggris ketimbang indonesia, karena saya bisa belajar lebih banyak dari referensi bahasa inggris dengan waktu yang sama.

Bagi siapapun Anda yang cinta dan hidup untuk belajar & berkontribusi, speed reading adalah salah satu daya ungkit Anda menuju apa yang Anda cita-citakan. Ini bukan bicara tentang kecepatan membaca untuk dibangga-banggakan, melainkan apa-apa yang bisa kita kontribusikan bagi orang lain dari apa-apa yang sudah kita baca. Sehingga kemudian, sudahkah Anda perkenankan diri Anda untuk belajar membaca cepat?

banner ad

2 Responses to “Kiat Produktivitas #8: Latihlah Keterampilan Membaca Cepat”

  1. ez says:

    Sukses selalu Mas Guntar. Dinantikan karya2 Anda berikutnya.
    Salam
    ez

  2. Sepakat dengan Mas Guntar. Keterampilan membaca cepat penting dimiliki semua orang, apalagi buat pelajar/mahasiswa. Saya sangat merasakan manfaatnya sejak kuliah sampai bekerja sekarang. Secara khusus saya juga ingin berbagi pengetahuan tentang hal ini.
    .-= Muhammad Noer´s last blog ..Mind Map Untuk Membuat Perencanaan Kerja =-.

Leave a Reply