Kiat Produktivitas #3: Delegasikan

Pada kiat produktivitas #2, kita berupaya untuk membuang aktivitas² yang memang tak penting untuk dilakukan. Di sana kita mengajukan pertanyaan “Apakah aktivitas ini bakal bawa kemanfaatan kalo aku lakukan?” Nah sekarang, bila jawaban yang kita dapat adalah “iya”, maka kita perlu masuk ke pertanyaan ke-2.

Pertanyaan kedua adalah:”Apakah saya adalah orang yang paling tepat (misal karena paling ahli/pintar) untuk kerjaan yang ini?” Pertanyaan pertama memberitahu Anda apakah kerjaan itu bisa dihilangkan atau tidak. Sementara pertanyaan ke-2 ini bicara tentang pendelegasian. Meskipun Anda adalah seorang pebisnis solo, tapi konsep pendelegasian masih berlaku bagi Anda.

Beberapa orang masih terasa berat untuk lakukan pendelegasian, dengan banyak sekali alasan. Misal saja:

• “Waktu yang sekiranya bakal saya habiskan untuk njelasin ini ke orang lain tu dah cukup untuk saya pake merampungkan kerjaan ini. “
• “Saya ndak bisa percaya klo orang lain bisa ngerjakan ini dengan bener.”
• “Bakal mahal tuh.”
• “Klo ini aku kasihkan ke orang lain, ntar aku keliatan ndak kerja.”

Memang sih, ketika Anda sendiri yang mengerjakan, kerjaan bisa jadi akan jadi lebih cepat rampung dan juga dengan hasil yang bagus. Tapi semakin Anda naik pangkat, maka tanggung jawab yang harus ditangani juga bertambah. Dengan jumlah jam kerja yang sama, Anda harus mampu gunakan segala sumberdaya yang ada untuk merampungkan kerjaan. Cepat atau lambat, Anda akan harus mendelegasikan sebagian dari kerjaan Anda pada orang lain.

Sebelum benar² membuang pemikiran delegasi, coba deh pikirkan yang ini:

1. “Apakah kerjaannya sedemikian repetitifnya sehingga investasi yang Anda gunakan untuk melatih orang lain tu pada akhirnya nanti akan benar² sepadan dengan hemat waktu selama beberapa bulan kerja?”
2. “Apakah Anda benar² orang yang paling terampil untuk mengurusi kerjaan itu, ataukah sebenarnya ada orang lain yang bisa mengerjakannya secara lebih cepat dengan hasil yang juga lebih baik?”
3. “Bila tidak harus Anda yang mengerjakan itu, Anda bakal ngerjakan apa sih sebagai gantinya, dan apa dampak yang bisa Anda dapat terhadap kehidupan pribadi dan kerja Anda?”

Dan pahamilah ada beda antara mendelegasikan dan memberi penugasan. Bila di sana ada banyak arahan, butuh pelaporan dan supervisi yang ketat, maka itu sekedar memberi penugasan. Dalam pendelegasian, Anda berikan kewenangan yang besar pada orang lain dan Anda beri dia kesempatan untuk berkembang sekaligus untuk memperkuat tim kerja Anda.

Sesungguhnya kondisi dan tantangan sekarang sudah sedemikian berjejal sehingga waktu yang ada masih terasa kurang. Maka cobalah melatih otot delegasi Anda.Beneran deh, kondisi dan tantangan sekarang sudah sedemikian berjejal sehingga waktu yang ada masih terasa kurang. Maka cobalah melatih otot delegasi Anda. Gunakan energi Anda untuk mengurusi hal-hal yang Anda memang amat bagus dalam melakukannya dan itu berikan imbalan produktivitas terbesar. Konsep sinergi 1 + 1 = 3 sesungguhnya hanya bisa terjadi manakala setiap orang dikenai tugas yang itu sesuai dengan talenta dan kompetensi terkuatnya.