Kiat Simpel untuk Menamatkan Buku Sesuai Jadwal

Saya suka sekali membaca. Tapi tidak selalu saya menamatkan sebuah buku. Ada kalanya saya masih pilah pilih; yakni hanya membaca bagian-bagian yang lagi dibutuhkan saja. Untuk buku-buku yang belum tamat, yang penting saya tahu di mana mereka manakala saya membutuhkannya lagi.

Nah, tapi kemudian ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk bisa menamatkan buku sesuai tenggat yg telah ditentukan. Adalah blogger Nicole dari tapioca.retroflux.com yang mempunyai sebuah sistem yang membantunya dalam melahap buku-buku perpustakaan/pinjaman.

Diawali dari kesulitannya menamatkan -sesuai jadwal- buku yang dia pinjam dari perpustakaan, ya namanya juga pecinta buku, dia males rasanya kalo sampai harus mengembalikan buku yang belum rampung dibaca.
Tapi awalnya, gara-gara terlalu lambatnya dia menamatkan buku, sampai-sampai jatah perpanjangan peminjamannya habis. Padahal dia baru membaca beberapa bab saja.

Maka berikut ini lah yang dia lakukan untuk mengatasinya:

Dia membagi buku atas dasar berapa hari yang dia hendak alokasikan untuk menamatkannya, lalu meletakkan di sana beberapa pembatas buku (atau stiker semacam buatan 3M) di setiap hentian baca. Jadi semisal saja isi bukunya adalah 400 halaman, dan dia bermaksud menamatkannya dalam 12 hari, maka pertama dia mencari hentian baca -entah halaman atau bab tertentu- katakanlah setiap 35 halaman atau kisarannya, lalu memberinya tanda hentian.

Contohnya seperti yang di gambar berikut ini. Ini adalah contoh buku yang dia baca.

Maka kuncinya adalah untuk berdisiplin memenuhi target tiap harinya. Jika ini dibilang strategi memecah belah, maka ini boleh dibilang pas untuk itu. Lumayan, bisa menghindarkan kita dari denda keterlambatan, bukan 🙂

Kalau ini buku sendiri, saya pikir ndak masalah. Kalau buku pinjaman -entah dari teman atau perpus- khawatirnya ada larangan untuk menempelkan sticky note, terutama untuk buku-buku lama yg kertasnya sudah mulai rapuh.

4 Responses to “Kiat Simpel untuk Menamatkan Buku Sesuai Jadwal”

1. Kreshna Aditya says:

   26 May 2009 at 6:15 am

   Ada satu kiat super penting untuk ini… Jangan jalan2 ke toko buku/perpus lagi sebelum selesai menamatkan buku yang dibaca! Isn’t this obvious, you say? Well, buat para maniak buku, this is a very2 hard thing to do! 🙂

   Reply
2. Haikal says:

   26 May 2009 at 7:37 am

   dicatet..!
   *di memori aja tapi ya 🙂

   Haikals last blog post..feed him back

   Reply
3. Hadziq Fabroyir says:

   26 May 2009 at 10:12 am

   hha .
   idem sama mas Kreshna .
   itu penyakit saya yang belum sembuh mpe sekarang .
   belum selesai baca buku satu , udah beli buku lagi .
   akhirnya .
   gag ada yang dibaca . xp~

   Reply
4. Sucahyo says:

   26 May 2009 at 11:46 am

   Baca buku sebenarnya hanya perlu dibaca bagian yang kita perlukan saja. untuk bagian lain di skimming saja. Baca daftar isi, baca summary lalu skimming, lalu baca ulang bagian yang menarik.
   Tapi kalau ingin menikmati, baca mulai dari awal sampai akhir itu yang paling nikmat.

   Reply