Posted on 29 Jan 2009 in
Pengembangan Diri |
3 comments
Entah apakah Anda bermaksud melamar kerja, mempertahankan posisi di kantor, membuka bisnis baru atau membangun hubungan dengan relasi, tampil sebagaimana layaknya profesional amatlah penting bagi karir Anda. Bahkan ketika omongan dan perilaku Anda tampak sudah tertata, tapi bila tampang Anda kelihatan kayak baru saja bangun tidur, maka rasa hormat dari manajer atau pelanggan akan mudah hilang. Tampil profesional tidak hanya membuat Anda tampak lebih baik, namun juga memberikan kesan positif terhadap manajer dan pelanggan Anda bahwa Anda memang benar-benar menganggap pekerjaan serius dan menanggapi diri mereka dengan penghargaan dan hormat.
Secara mendasar, cara berpenampilan merupakan wujud bagaimana Anda ingin dipersepsikan oleh orang lain. Penampilan menciptakan gambaran tentang siapa diri Anda, tentang karakter Anda, apalagi ketika orang lain masih miliki informasi yang minim tentang diri Anda. Dalam 75 sampai 95 persen kasus perekruitan dan promosi jabatan, seseorang akan dinilai dari penampilannya pada 2 hingga 3 menit pertama dari kontak visual. Penampilan Anda memang memegang andil penting dalam membentuk persepsi. Cara berpenampilan bisa dengan mudah diubah untuk memaksimalkan titik kuat dan mengkamuflase titik lemah Anda.
Lebih dari itu, cara berpenampilan ternyata juga bisa mengondisikan bagaimana suasana mood dan percaya diri Anda. Bila cara berpakaian Anda rapi dan menarik, dalam artian enak dilihat tanpa ada sifat norak, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk merasa percaya diri yang pada gilirannya akan tercermin pada bagaimana Anda berperilaku. Hal yang sebaliknya juga berlaku, cara berbusana Anda kacau, maka bukan hanya ketidakpedean jadi muncul, sikap tidak menyenangkan dari orang lain juga timbul.

Saya tidak tahu banyak tips untuk perempuan dalam berbusana. Yang berikut ini adalah sedikit pengetahuan saya tentang kiat berbusana untuk laki-laki. Silahkan Anda menambahkan dan berbagi.
Panduan Umum Berbusana untuk Pria
- Gunakan kaus kaki yang matching dg sepatu dan celana panjang
- Gunakan kaus kaki yang menutupi sebagian betis (jika memang Anda biasa pake celana cingkrang)
- Kenakan kemeja yang pas di badan. Minta bantuan teman untuk melihat pas atau tidaknya dg melihat ke pundak dan lengan sebagai acuan. Yang paling mantap tentu saja klo sudah punya istri, mereka lebih peka untuk urusan beginian 😉
- Kenakan kemeja yang nyaman Anda pakai. Karena meski bagus tapi tak nyaman dipakai bisa membuat Anda melakukan gerakan-gerakan aneh yang mebuat Anda terkesan canggung dan kelainan.
- Jaga kumis dan jenggot tetap rapi. Jenggot sendiri bisa membuat Anda lebih tua/dewasa 5 tahun dari umur Anda yang sebenarnya.
- Kuku juga begitu. Potong yang rapih dan bersih. Apalagi kalau perempuan, bila dia kerjaannya mengetik, penggunaan cat kuku yang berwarna mencolok akan terlihat mengganggu.
Larangan untuk Pria
- Jangan gunakan kaus kaki terlalu banyak pola, bergambar kartun atau lainnya yg konyol, bolong, bau, kependekan, kepanjangan, meskipun Anda sudah nyaman dan terbiasa dg itu
- Jangan gunakan arloji yang terlalu tebal dan rame variasi warna serta mencolok. Bedakan arloji formal dan non formal. Saya sendiri biasa gunakan arloji analog utk sesi formal, dan digital untuk non formal.
- Jangan gunakan kemeja yang mencolok mata, ngejreng atau norak
- Jangan gunakan dasi yang terlalu pendek atau panjang. Panjangnya dasi baiknya hampir menyentuh bagian tengah dari kepala sabuk.
- Jika Anda punya dasi clip-on/langsung pakai yang kependekan atau kepanjangan, maka ya jangan dipakai, kecuali Anda selalu kenakan jas sehingga dasi Anda tidak terlihat penuh.
- Jangan kenakan kemeja usang, yang biasanya didapat dari warisan (ayah, kakak, paman, dsb) atau baju kesayangan dari masa lalu. Istri Anda biasanya lebih tahu tentang ini.
- Jangan gunakan pola yang terlalu banyak/rame. Kemeja, dasi, dan jas/jaket formal hanya boleh terdiri dari maksimal dua pola.
- Jangan pake anting, apalagi di hidung

Untuk Membuat Anda Tampak Lebih Tinggi dan Ramping:
Yup, bagi mereka yang punya masalah dg kegemukan, berikut ini adalah trik visual untuk jadikan Anda tampak lebih langsing:
- Kenakan kemeja yang benar-benar pas (terlalu rapat atau kendor bisa menonjolkan atau menambah gemuk)
- Kenakan warna polos dalam rentang warna yang tak beda jauh, dari kepala hingga jempol kaki
- Hindari kain yang berbahan kaku
- Gunakan warna gelap pada kain yang halus
- Jika ingin motif bergaris, gunakan motif yang tipis dan saling rekat/rapat
- Hindari aksesoris yang terlalu berlebihan
- Hindari pola/corak pakaian yang terlalu rame
- Pastikan dasi Anda menyentuh kepala sabuk dan dengan lebar dasi medium
Untuk membuat Anda tampak lebih gemuk
Saya pribadi tidak membutuhkan kiat yang satu ini
Tapi mungkin Anda membutuhkannya. Untuk membuat diri tampak lebih gemuk, maka:
- Gunakan warna kontras yang matching untuk atasan dan bawahan
- Gunakan jas rangkap (rompi dan jas)
- Gunakan jas non formal yang berbahan tebal
- Gunakan jas yang berpundak lebar, kalau perlu kenakan busa
- Kalo bisa jangan gunakan warna yang sama untuk kemeja dan celana
- Hindari penggunaan kemeja dengan garis (vertikal) yg tipis,
- Hindari gunakan dasi yang juga tipis, pakailah yg lebar
[tags]busana, profesional, pria[/tags]
wis…
tips nya seru Mas 😀
Cocok nih sama saya yg mau masuk dunia pasca kampus.
Terimakasih.
agungfirmansyahs last blog post..Surabaya Dulu, Gaza Sekarang
bookmark your blog…thanks 4 share
*blogwalking nich….mampir ke tempatq yach..*
Great post…..bookmarking your website…
Thanks
*blogwalking nich….mampir ke tempatq yach..*