Kafein Kopi ternyata Berdampak Buruk bagi Produktivitas

dampak negatif kopi
Jutaan orang telah terbiasa menggunakan kopi sebagai stimulan produktivitas di pagi hari sebelum mulai bekerja. Entah, barangkali kafein dalam kopi adalah suplemen produktivitas nomer satu di dunia, ya. Kopi mudah didapat, harganya terjangkau, diterima luas secara khalayak, dan tentu saja bukanlah barang haram. Banyak sekali ulasan tentang efek baik dan buruk dari kopi. Tapi bagi saya, sifatnya yg mbikin seseorang jadi kecanduan sudah cukup jadi alasan untuk tidak mengkonsumsinya sebagai sebuah kebiasaan.

Saya sebenarnya suka kopi, tapi bukan peminum rutin. Saya hanya minum kopi ketika ada di acara2 resmi atau ketika benar2 sedang ada aktivitas yg mengharuskan saya tetap terjaga (tapi bukan ronda lho). Ada kalanya memang saya minum kopi bukan untuk mengambil efek positif darinya, namun sekedar ingin menikmati aroma dan rasa.

Memang kafein bisa membuat energi membuncah dan juga membuat pikiran jadi lebih tajam. Tapi tidak hanya itu ternyata. Mari kita lihat, apa sih kebaikan dari kopi kafein untuk kita.

Apa sih bagusnya kopi?

1.Rasanya enak! Aromanya juga!

Pendapat pribadi sih. Tapi benar, kan.

2.Kopi adalah stimulan yg mantap.

Kafein memblokir adenosin agar tidak bisa menyatu dengan reseptor yg bertugas mengatakan bahwa Anda lelah. Hasilnya? Kopi akan membuat mata Anda tetap terbuka dan bahkan mempertahankan stamina. Kopi terbukti bisa membantu para atlet olahraga ketahanan.
Kopi bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan untuk bekerja keras: otak dan otot. Kafein memang membuat kita jadi lebih segar dan tampak siap menerkam dunia. Kopi bisa bantu kita jadi beringas dan bersemangat. Rarrrr!

3.Kopi bisa bantu bakar lemak.

Kafein sering digunakan sebagai bahan untuk suplemen diet berkat efek metabolik yg ditimbulkannya; di mana asam lemak dilepaskan dalam darah, aktivitas otot meningkat, dan suplai kalsium pun tersedia cukup untuk lakukan kontraksi. Sip, dah. Gudbai treadmill, kopi sudah bisa memberikan efek dikejar anjing tanpa perlu secara fisik berlari.

4.Kopi bersifat diuretic.

Artinya Anda akan jadi punya alasan yg kuat untuk meninggalkan rapat yg membosankan untuk pipis.

Tapi semua benefit itu ternyata harus dibayar dg beragam kompensasi yg merugikan. Bahkan apa2 yg awalnya terkesan sebagai benefit ternyata malah jadi kerugian.
Dampak negatif kafein kopi bagi produktivitas

Buruknya Kopi?

1. Kopi bersifat diuretic.

Artinya bisa mengakibatkan dehidrasi sedang: Anda akan kehilangan air lebih banyak dan lebih cepat dg mengkonsumsi kopi. Dengan demikian, Anda jadi harus lebih sering ninggalin kerja atau merusak flow berpikir hanya untuk urusan piss of cur ke belakang.

2. Kopi bisa bantu bakar lemak.

Anda akan merasa lebih gerah/sumuk ketimbang biasanya, terutama waktu tidur. Hal ini disebabkan karena kafein bisa meningkatkan termperatur badan Anda dg peningkatan aliran darah dan aktivitas otot, bahkan ketika Anda sedang bermaksud untuk beristirahat. So, Anda pun butuh hembusan kipas yg lebih besar atau AC. Yg jelas biasanya semakin gerah seseorang, semakin susah juga dia bisa tidur nyenyak.

Kopi adalah stimulan yg mantap. Perlu kita ketahui, stimulan bukanlah vitamin, atau mineral, atau apapun yg benar2 bisa memberi bahan yg dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Cara kerja kafein adalah dengan memicu respon stres tubuh Anda secara kimiawi. Efek yg Anda dapatkan dg mengkonsumsi kafein adalah sama seperti Anda dikejar oleh anjing atau ketika ada yg menodongkan pisau di muka Anda. Tubuh Anda akan beradaptasi terhadap kondisi ancaman dg cara mengambil energi dan nutrisi dari sistem manapun dari tubuh kita untuk kebutuhan cari selamat.

Masalahnya, kafein ini sekedar melakukan pergeseran sumberdaya dari satu salah satu sistem tubuh kita ke sistem yg lain, atau bahkan lebih tepat lagi jika disebut sebagai merampok energi dari bagian tubuh yg lain. Sama seperti ketika kita menggunakan kartu kredit; dengannya kita bisa dapet uang cepat, tapi bagaimanapun yg namanya tagihan tetap harus dibayar.

3. Kafein bisa membuat fisik jadi tahan lebih lama dalam bekerja. Kafein juga memberikan sensasi awas atau waspada pada otak, yg membuat kita jadi tetap mampu berpikir dan mendayagunakan otak kita untuk aktivitas2 mental. .
Namun begini cerita sebenarnya:
Kafein membuat bagian otak tertentu menjadi sangat aktifnya, dan bahkan menjadikannya overactive, sementara bersamaan dg itu bagian otak yg lain menjadi underactive. Betul kafein bisa mempertahankan konsentrasi dan energi, tapi ada kompensasi yg ditanggung, semisal berupa kesulitan dalam membuat prioritas.
Pikiran jadi sedemikian giat dan bertenaga, tapi dia tersibukkannya pada kerjaan2 yg aslinya berprioritas rendah. Kita melakukan dan menyelesaikan banyak kerja, namun itu bukanlah apa2 yg bisa memberikan perolehan terbesar. Kemampuan untuk menangani urusan2 yg tersaji di depan mata memang jadi kian baik, namun kemampuan untuk melihat gambaran besar jadi menurun.
Kafein juga dirasa bisa memblokir kemampuan kreatif dan juga intuisi, di mana cara berpikir seseorang jadi cenderung lebih linear. Bukannya cara berpikir linear itu buruk sih. Jika memang di depan mata sedang banyak pekerjaan yg ‘ndak butuh mikir’ atau repetitif, maka mengkonsumsi kafein akan amat membantu. Namun ketika harus menggunakan daya kreatif dan analisa tingkat tinggi semisal membuat proyeksi bisnis atau merancang strategi tahunan, maka kafein bisa mengacaukan proses berpikir dan mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi. Kafein membuat pikiran serasa terus berpacu dg cepat dan begitu bersemangat untuk melakukan banyak hal sampai2 jadi susah untuk memfokuskan pikiran pada satu urusan saja, satu per satu.

4. Kafein bisa menimbulkan adiktif atau ketagihan, minimal sindrom kemunduran (ngerasa pusing, lemas atau sakit kepala bila tak minum kopi).

kafein kopi bikin kecanduan

5. Kafein juga bisa merusak pola jam tidur Anda. entah dg insomnia atau dg memperpendek durasi dan tingkat kenyenyakan tidur. Yg awalnya bisa tidur nyenyak di malam hari, sekarang jadi susah tidur di malam hari dan susah bangun pagi harinya. Kecuali jika Anda memang memilih jalani pola produktivitas ala Batman. Sementara itu tiap orang memetabolisme kafein secara berbeda. Ada orang yg bahkan masih bisa merasakan efek kafein bahkan setelah 8-12 mengkonsumsinya.

Apakah lantas Anda harus berhenti minum kopi? Ya itu terserah Anda tentunya. Yg jelas menurut saya bukanlah ide yg menarik untuk menjadi tergantung pada sesuatu, khususnya di kala kita benar2 lekat dg aktivitas2 kreatif, berpikir holistik dan yg melibatkan kemampuan intuitif. Saya kira teh juga bisa jadi alternatif; dia juga mengandung kafein, namun tidaklah sekuat pada kopi.

Anda mungkin tertarik untuk membaca tulisan tentang Alasan kuat untuk berhenti minum kopi

banner ad

17 Responses to “Kafein Kopi ternyata Berdampak Buruk bagi Produktivitas”

  1. parvian says:

    yang kafein bisa menyebabkan impotensi itu bener g ya mas? pernah baca di artikel tentang korelasi antara impotensi dan konsumsi kafein yang berlebihan…

  2. Hedi says:

    seperti juga teh, artikel penelitian kopi selalu antara plus dan minus. untuk teh, tentu lebih banyak plus-nya. minum kopi harusnya diimbangi dengan minum air putih yg lebih banyak dari biasanya.

  3. heri says:

    wah temen-teman pada jualan kopi radix gaklaku dunk 🙂 mas tahu emailnya pak Andi Suryo yang lg ke australi?salam 🙂

  4. lely says:

    ow, padahal q suka kopi…dn sering minum tp alhamdulillah tdk sampai k taraf kecanduan smp pusing2 kl gk minum…kopi bs bakar lemak? hwe…padahal kandungan lemak di kopi itu paling banyak jika dibanding dg karbohidrat dan proteinnya terutama kopi susu.. :d , jd impas deh

  5. aRuL says:

    untung jarang minum kopi.. tapi begadang tetap selalu.. hehhewah mau tuh kalo bisa membakar lemak :Dyah kayaknya memang perlu minum kopi dengan bijak

  6. hingga saat ini masih belum bisa terlepas dari jeratan kafein, pak ahmad, hiks, lebih2 saat ada lemburan. terima kasih sharing infonya, pak. suatu ketika mudah2an saya bisa meningggalkan kebiasaan yang kurang sehat semacam itu.

  7. adit says:

    sy juga tidak rutin minum kopi, hanya di saat bekerja dan sangat ngantuk saja, baru deh nyeduih kopi

  8. easy says:

    untungnya aku bukan penyuka kopi…

  9. rile says:

    Mas, ada yang kepotong postingannya coba find di “Salah salah, kafein bisa menim”……

  10. CheL says:

    aquw kalo minum kopi , pasti beberapa saat kemudian jantungnya langsung dag dig dug.. padahal aquw suka aroma kopi, hikz..trus krasa gelisah n jari sampe gemetar, knp ya?tmn aku kecanduan kopi, apa ada solusinya?kayak contohnya : orang kecanduan merokok, bisa coba atasi dgn ngunyah permen karet. hehe..

  11. Vina says:

    Memang kafein bisa bikin ketagihan, saya pernah coba detok kafein, hasilnya Ok bisa bebas dari kopi, tapi perjuangannya,…. hiks hiks

  12. edratna says:

    Dulu saya sering minum kopi, apalagi jika ikut rapat-rapat yang memang disediakan minum kopi atau teh…tapi sejak kena penyakit maag, minum kopi menjadi jarang…dan tak ada efek apa-apa (ketagihan atau apapun).

  13. botonk says:

    ya nggak usah nanam kopi lagi lah,  tu petani biar bangkrut rut rut rut………

  14. Eh tapi saya suka kopi banget low. :mrgreen:

  15. Yudha says:

    Ternyata betul, ada hubungan kopi dengan impotensi, aku setelah banyak minum kopi terasa anuku gak bisa bangun dengan perkasa, mulai sekarang aku akan stop minum kopi. percayalah kopi minuman yang buruk. bisa diganti dengan kopi hangat. Hidup detoks kopi.

    Yudhas last blog post..Tips Mencari Lagu Jadul Yang Susah Dicari

  16. radix says:

    hehe,tuh coment nomer 3 si heri tuh. sudah ada cluenya. googling dah to kopi RADIX. baca testimoni kemanfaatannya dan rasakan dimalam pertama anda meminumnya. manstaB.

  17. Tria says:

    umur saya baru 18 tahun tapi saya suka banget konsumsi kopi . baik kopi hitam ataupun yang ada campuran nya seperti kopi susu,, kopi mix,, capucino,, dll . gimana dengan pertumbuhan nd masa depan saya ya?? berdampak negativ gaf ya?? tapi saya udah ketagihan tuh .

Trackbacks/Pingbacks

  1. 3 Langkah Sederhana untuk Bentuk Kebiasaan Berolahraga | AkhmadGuntar dot com - [...] olahraga Anda: Apakah yang Anda akan lakukan tepat sebelum mulai berolahraga? Mau minum kopi dulu (ups), atau makan telur…

Leave a Reply to Hedi Cancel reply