Pas di pesawat kemarin, lewatlah cewek cakep dg rambut panjang warna biru terang. SEMUA lelaki di pesawat yg tidak sedang tidur kompak terpana padanya. Yes, termasuk saya 🙂
Berdandan ala cosplay/anime sudah pasti menarik perhatian. Tapi ada perempuan2 yg tidak bermaksud tampil seksi dan menggoda laki-laki, tapi para lelakinya masih mupeng juga. Laki-lakinya yg salah? Mungkin. Tapi kalau saja sunnatullah laki-laki dipahami, perempuan sepertinya bisa lebih bijak dalam berpakaian.
Kata riset: otak laki-laki seperti sudah terpogram untuk memperhatikan —SECARA TAK SADAR sekalipun— bagian dada dan lengkuk pinggul perempuan. Kenapa bisa begitu? Karena dua hal itu adalah indikator kesuburan [1].
Ya, lelaki memang cenderung “peka” terhadap perempuan yang berdada besar [2]. Tubuh perempuan yang berkontur seperti jam pasir (hourglass) juga menarik perhatian lelaki; bahkan bagi laki-laki buta sekalipun! [3].
So, bagi yang memang tidak bermaksud menarik perhatian lelaki: ulurkan kain bajumu menutupi dada, dan jangan perlihatkan lekuk pinggulmu.
…
[1] Jasieńska (2004) “Large breasts and narrow waists indicate high reproductive potential in women” dari Proc Biol Sci. 2004 June 22; 271(1545): 1213–1217.
[2] Zelazniewicz (2011) “Female Breast Size Attractiveness for Men as a Function of Sociosexual Orientation (Restricted vs. Unrestricted).” dari Arch Sex Behav. 2011 Oct 6.
[3] Karremans (2010) “Blind men prefer a low waist-to-hip ratio”, Evolution & Human Behavior, Volume 31, Issue 3 , Pages 182-186, May 2010.
Leave a Reply