Setelah mengetahui apa-apa yang bisa memperlambat kecepatan membaca, mari kita sekarang mulai masuk ke kiat untuk bisa membaca dengan lebih cepat.
Kita mulai dulu dengan yang palin dasar: Ketahuilah informasi apa yang Anda inginkan dari sebuah bacaan sebelum Anda mulai membacanya. Jika Anda memang hanya ingin ketahui bagian atau topik tertentu saja, maka Anda bisa dengan cepat melakukan penelusuran di dokumen Anda. Yang jelas, tak peduli apakah Anda membaca itu karena disuruh orang lain atau karena benar-benar Anda menginginkannya, yang penting Anda harus punya alasan untuk membaca. Anda harus memaksa diri Anda sendiri untuk menetapkan target dari apa yang hendak Anda baca.
Maka kemudian, minimal tanyakanlah ini dalam diri Anda ketika hendak membaca.
Salah satu alasan mengapa membaca bisa sangat mbikin gemes adalah karena kurangnya konsentrasi. Ini terkait dengan apa yang pikiran kita lakukan dengan yang ada di sekeliling. Salah satu distraksi yang mengganggu adalah rasa cemas atau tegang. Ketika Anda sedang menghadapi sebuah bacaan yang berlimpah, khususnya bila topiknya baru bagi Anda, rasa resah itu akan muncul. Satu cara untuk memusnahkan rasa resah itu adalah dengan meyakinkan diri bahwa Anda sebenarnya tahu topik yang akan Anda pelajari itu. Semenjak Anda membaca judul, coba ingat-ingat apa saja informasi yang sekiranya bisa Anda kaitkan dengan topik yang Anda hadapi. Cari apapun yang mirip dan yang bisa membuat Anda familiar dengan topik yang Anda hadapi.
Jika memang Anda benar2 merasa asing dengan topiknya, maka Anda perlu merancang pertanyaan yang bisa membimbing Anda selama membaca. Pertanyaan adalah penting. Tanpanya, Anda tak akan bisa menemukan jawaban. Dari setiap pertanyaan -who, what, where, when, why, how- tak ada yang namanya pertanyaan konyol. Sungguh masih lebih bagus tidak mencari jawaban ketimbang tidak membuat pertanyaan.
Tuliskan apa-apa yang sudah Anda ketahui terkait topik bersangkutan; tuliskan kata-kata kuncinya.
Jika Anda tahu apa yang persisnya Anda cari, Anda pasti akan menemukannya. Bila Anda tahu mengapa Anda membaca buku tertentu, Anda akan tahu apa yang Anda cari. Anda akan temukan kata-kata dan kalimat yang terkait dengan wilayah ketertarikan Anda.
Coba saja yang berikut ini. Lihatlah sekeliling dan temukan segala yang berwarna merah. Hanya yang merah saja. Lihatlah betapa banyak obyek yang berwarna merah di sana. Lalu sekarang silahkan tutup mata Anda dan ingat2lah apa-apa saja yang berwarna biru di ruangan Anda ini…. Kebayang sesuatu kah?
Sebelum benar-benar membaca bukunya, Anda perlu untuk jadi lebih familiar dulu dengan buku itu.
Ketika Anda berusaha mencari gagasan-gagasan inti dari dalam bacaan:
Coret, beli highlight, garis bawah, lingkaran dan buat catatan dari apa-apa yang Anda baca. Itu semua bisa digunakan sebagai bahan mind-map Anda nanti.
Pemacu di sini bisa berbentuk jari Anda sendiri, sumpit, ballpoin, pensil – apapun deh yang bisa Anda gunakan untuk memfokuskan perhatian Anda pada kata-kata di halaman dengan menggerakkannya sembari Anda membaca. Pemacu bisa mengenyahkan kebanyakan distraksi dan malah menambahkan keterlibatan modalitas dalam proses membaca.
Maka minimal, gunakan tangan Anda untuk membimbing mata Anda dalam menelusuri baris tulisan. Ini sekaligus untuk mencegah diri Anda dari mundur lagi ke beberapa kata di belakang. Dan bahkan penggunakan pemacu menambahkan dimensi kinestetik/fisik pada aktivitas membaca Anda. Anda bukan sekedar membaca dengan pikiran, tapi juga bergerak.
Dan omong-omong, jika Anda sangat berminat menguasai keterampilan speed-reading, Anda bisa berdiskusi dengan salah seorang pakarnya, Eko Andi Suryo yang memiliki kepakaran di bidang keterampilan berpikir, belajar dan komunikasi.
thank`s a lot mas.. sy lg nyusun ni Alhamdulliallah bny bantuan termasuk dr mas. Doakan cpt rebes y mas..